2.1.2 Penggunaan Berbagai Jenis Peta

Beberapa hal yang dapat diketahui dalam membaca peta antara lain (Dra.Romenah: hlm 30-31):

  1. Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.
  2. Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.
  3. Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).
  4. Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.
  5. Ketinggian tempat, melalui titik trianggulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.
  6. Kemiringan lereng, melalui garis kontur dan jarak antara garis kontur yang berdekatan.
  7. Sumber daya alam, melalui keterangan (legenda).
  8. Kenampakan alam, misalnya relief, pegunungan/gunung, lembah/sungai, jaringan lalu lintas, persebaran Kota. Kenampakan alam ini dapat diketahui melalui simbol-simbol peta dan keterangan peta.

Selanjutnya kita dapat menafsirkan peta yang kita baca, antara lain sebagai berikut:

  1. Peta yang banyak gunung/pegunungan dan lembah/sungai, menunjukkan bahwa daerah itu berelief kasar.
  2. Alur-alur yang lurus, menunjukkan bahwa daerah itu tinggi dan miring. Jika alur sunga, berbelok-belok (membentuk meander), menunjukkan daerah itu relatif datar.
  3. Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusat dan melingkar, menunjukkan daerah itu kering (sulit air) tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber-sumber air.